Imbas Corona, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Cirebon Naik

Bisnis.com,24 Mar 2020, 13:48 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Aktivitas jual beli Pasar Sumber, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus merangkak naik, seiring mewabahnya virus corona (COVID-19).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Selasa (24/3/2020), harga kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan yaitu, gula putih premium, gula putih lokal, bawang merah, bawang putih, serta minyak goreng merk.

Untuk harga gula putih, harga normalnya dijual dengan harga Rp13.000 per kilogramnya, sedangkan saat ini dijual hingga Rp18.000. Kemudian gula putih lokal, harga normal Rp12.000, kini Rp17.500.

Bawang merah, pada beberapa pekan lalu, di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Cirebon, dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram, namun saat ini dijual hingga Rp36.000 per kilogramnya.

Sementara, untuk bawang putih yang mengalami kenaikan sejak bulan lalu, hingga saat ini belum berangsur turun, dari harga normal Rp30.000 per kilogram, kini dijual dengan harga Rp50.000 per kilogramnya.

Kemudian, untuk minyak goreng merk, di pasar tradisional Kabupaten Cirebon juga mengalami kenaikan harga namun tidak signifikan, dari harga Rp13.000, menjadi Rp14.000 per kilogramnya.

Sementara, Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan, stok pangan untuk wilayah Kabupaten Cirebon aman untuk 15 bulan kedepan, setelah merebaknya penyebaran COVID-19 di beberapa daerah di Indonesia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, mengatakan, laporan dari sejumlah instansi terkait setelah dilakukan pengecekan, stok pangan terpantau aman, sehingga masyarakat diminta untuk panic buying.

"‎Imbas corona ini cuma berdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat saja," kata Rahmat. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini