Cara Kedai Kopi Tekan Penyebaran Virus Corona

Bisnis.com,24 Mar 2020, 11:17 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Ilustrasi barista tengah menyiapkan kopi/

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Berbagai pencegahan untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini pun kian digalakan dari banyak pihak, tidak terkecuali pelaku usaha kedai kopi di Tanah Air.

Penyedia produk dan jasa hotel, restauran, dan cafe Toffin Indonesia memberikan rekomendasi kepada pelaku usaha kedai kopi untuk meminimalisir penyebaran wabah. Beberapa langkah diyakini akan menekan angka penyebaran virus.

Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia mengatakan, di mana penyebaran Corona, pelaku usaha diharapkan lebih memfokuskan diri pada kesehatan karyawan dan kenyamanan pelanggan.

“Kami mengajak seluruh mitra dan pelaku bisnis lainnya untuk tetap menjaga kebersihan outlet, memastikan pekerja dalam keadaan prima dan membuat pelanggan merasa aman untuk datang dan menikmati produk mereka” katanya, Selasa (24/3/2020).

1. Thermometer

Pasang thermometer di pintu masuk utama kedai dengan menempatkan satu orang sebagai petugas. Apabila kedai memiliki banyak akses, maka usahakan mengurangi akses masuk dan keluar sehingga pemantauan bisa dilakukan dengan maksimal.

2. Tidak menggunakan tumbler

Untuk sementara pengunjung tidak bisa menggunakan tumbler baik untuk dine-in atau take away. Langkah ini diyakini dapat menekan penyebaran virus.

3. Cangkir sekali pakai (disposable cup)

Pengusaha kedai kopi dapat mengambil langkah dengan hanya menyajikan minuman dengan menggunakan disposable cup yang langsung dibuang setelah dipakai.

4. Masker bagi pelayan dan barista

Baik pelayan ataupun barista wajib menggunakan masker selama bertugas. Selain memberi keyakinan kepda pembali, upaya ini juga sebagai perlindungan diri pekerja.

5. Hand sanitizer dan disinfektan

Pastikan ketersediaan hand sanitizer di beberapa sudut kedai atau cashier desk hingga penyemprotan disinfectant yang bisa dilakukan sebelum dan setelah toko beroperasi

6. Jaga jarak aman

Berlakukan jarak bagi pelanggan yang sedang mengantre untuk memesan minuman. Anjuran pemerintah jarak antarorang dapat dilakukan sekitar satu meter lebih.

7. Komunikasi dengan konsumen

Di atas itu semua, komunikasikan prosedur tersebut dengan bahasa dan penyampaian yang jelas dan sopan sehingga pelanggan mengerti dan merasa nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini