Tanggap Darurat Corona, Papua Tutup Jalur Udara dan Laut

Bisnis.com,24 Mar 2020, 22:14 WIB
Penulis: Newswire
Penumpang menaiki pesawat pada penerbangan perdana Susi Air di Domine Eduard Osok (DEO), Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (9/4/2019)./ANTARA-Olha Mulalinda

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Papua menaikkan status siaga darurat corona (Covid-19) menjadi tanggap darurat pada hari ini.

Berdasarkan surat yang dikutip dari Tempo, Selasa (24/3/2020), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang terdiri dari Gubernur serta Bupati dan Wali Kota se-Papua telah sepakat untuk menerapkan sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah menutup akes masuk pendatang via bandara maupun pelabuhan.

"Penutupan penerbangan dan pelayaran kapal penumpang di pintu-pintu masuk wilayah Papua yaitu Bandar Udara, Pelabuhan Laut dan Pos Lintas Batas Darat Negara," seperti tertulis pada poin 6 dalam surat tersebut.

Namun, pemerintah akan tetap memastikan bahwa pasokan logistik untuk masyarakat tetap lancar. Selain itu, pemerintah provinsi juga memutuskan membatasi warga negara asing untuk masuk ke Papua.

Pemerintah bahkan telah menetapkan jam khusus aktivitas bagi warganya. Adapun, waktu aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan aktivitas lain secara terbatas antara pukul 06.00 sampai pukul 14.00 WIT, sedangkan khusus pasar mama mama Papua, mulai 16.00 sampai pukul 20.00 WIT.

Selain itu, kegiatan ibadah juga dibatasi demi menghindari adanya kerumunan warga. Mereka pun mewajibkan warganya untuk melakukan tes medis terkait Covid-19, untuk menentukan status medisnya.

Untuk mendukung hal ini, surat itu memutuskan menetapkan RSUD Dok 2 Jayapura sebagai rumah sakit khusus penanganan Corona. Saat ini, di Papua tercatat ada tiga orang pasien positif Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini