Konten Premium

Historia Bisnis: Stabilkan Rupiah, BI Kaji Trading Band

Bisnis.com,25 Mar 2020, 11:55 WIB
Penulis: Gajah Kusumo
Presiden Soeharto (kanan) dan Managing Director IMF Michael Camdessus saat penandatanganan Letter of Intent pinjaman US$43 miliar, di Istana Negara,pada 15 Januari 1998.

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah lebih dari sepekan berturut-turut atau tepatnya 9 hari parkir di zona merah, nilai tukar rupiah akhirnya berhasil menguat meskipun tetap berada di atas level Rp16.000 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (24/3/2020) rupiah ditutup di level Rp16.500 per dolar AS, terapresiasi 0,45 persen atau 75 poin.

Sebelumnya, di awal pekan, nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (23/3/2020) pukul 18.00 WIB terkoreksi 3,71 persen ke level Rp16.575 per dolar AS atau kurang 75 poin dari posisi terendah rupiah sepanjang sejarah pada 17 Juni 1998 di posisi Rp16.650 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini