Warga Jawa Barat di DKI Diimbau untuk tidak Mudik

Bisnis.com,25 Mar 2020, 16:57 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau kepada warganya yang tinggal atau bekerja di Jakarta untuk tidak mudik dahulu guna mencegah eskalasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan jika dibaratkan sebagai sebuah negara DKI Jakarta adalah negarayang masuk kategori harus diwaspadai karena banyak ODP. Isolasi di rumah membuat warga Jabar banyak yang pulang kampung.

Ia mencontohkan, di Kabupaten Sumedang, sebelum ada kebijakan pembatasan aktivitas sosial (social distancing), yang berstatus ODP hanya dua orang, tapi sekarang sudah lebih dari 300 orang.

“Pak Bupati melaporkan 300 itu orang-orang Sumedang yang tinggal bekerja di Jakarta tiba-tiba mudik, pulang ke kampungnya masing masing. Jadi, saya imbau jangan mudik dulu, kita tetap tinggal di wilayah masing masing untuk menjaga penyebaran (virus),” katanya, Rabu (25/3/2020).

Menurutnya wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu epicentrum atau pusat dari virus corona. Maka dari itu, semua pergerakan warga yang ada di sana harus diwaspadai dan diantisipasi.

“Saya imbau semua warga yang tinggal bekerja di Jakarta untuk tidak mudik, karena sumber pandemi di indonesia mayoritas ada di Jakarta. Kalau anda pulang sebelum rapid test ini dilaksanakan, anda-anda ini punya potensi sebagai ODP (orang dalam pemantauan) karena punya potensi dihitung data dari sebuah wilayah yang tingkat pesebarannya (virus) banyak,” katanya.

Dia meminta semua warga harus bijak dan mematuhi apa yang sudah diatur oleh pemerintah yang sedang berusaha membuat situasi dan kondisi kembali normal. Jika virus ini teratasi, semua aktivitas bisa berjalan seperti sedia kala.

“Mohon agar bijak untuk tidak keluar dari Jakarta dan tetap tinggal sampai situasi kondusif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini