Direktori Perbankan 2018 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) memiliki pemegang saham pengendali Rachmat Hakim melalui PT Hakimputra Perkasa. Bank yang memiliki alamat kantor pusat di Asean Tower itu telah beroperasi di Tanah Air semenjak 1994.
Bank Harda dalam direktori itu disebutkan memiliki delapan kantor cabang. Tujuh kantor cabang pembantu dan dua kantor kas. Perusahaan mempekerjakan 390 karyawan yang terdiri dari 290 karyawan tetap dan 100 karyawan tidak tetap. Selain itu terdapat 20 pejabat eksekutif.
Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 12 Agustus 2015 dengan harga pelaksanaan Rp125. Dalam lima tahun melantai di bursa, perusahaan belum pernah melakukan pembagian deviden. Aksi korporasi yang dilakukan selama tercatat di pasar modal yakni penerbitan saham baru melalui mekanisme right issue pada 2018 dengan rasio 1:8.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan publikasi Bank Harda per September 2019, modal inti tier 1 perusahaan sebanyak Rp0,279 triliun. Dengan jumlah modal inti ini maka Bank Harda termasuk ke dalam kelompok bank BUKU 1. Yakni bank dengan modal inti di bawah Rp1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel