Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) meluncurkan platform layanan video komunikasi dari Zoom Video Communications, Inc. ke Indonesia. Hal itu dilakukan untuk membantu masyarakat tetap terhubung saat physical distancing.
Ranga, CEO Smartfren Business mengatakan pihaknya menghadirkan solusi konferensi berbasis cloud (awan) Smartfren OneTouch Unified Conferencing yang didukung oleh Zoom. Langkah tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan infrastruktur komunikasi mereka ke awan, tetapi juga melakukannya dengan proses yang cepat dan investasi yang rendah.
Dia mengatakan, layanan tersebut dapat diakses dari berbagai perangkat yang sudah dimiliki oleh perusahaan, organisasi atau karyawan itu sendiri termasuk ponsel, tablet, PC, dan dapat diintegrasikan ke telepon dan perangkat konferensi konvensional. Akun perusahaan besar juga diaktifkan dalam 24 jam oleh tim Bisnis Smartfren.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan peran kami dalam melayani konektivitas bisnis di Indonesia, terutama selama masa yang penuh tantangan ini. Kami ingin membantu memastikan kelangsungan dan kolaborasi dunia usaha dengan menghadirkan solusi berbasis cloud kelas dunia seperti Zoom, tentunya ditambahkan dengan dukungan lokal, seperti instalasi yang cepat, penagihan dalam mata uang rupiah, tim purna jual lokal dan tersedia juga bundel perangkat keras Polycom bagi pelanggan yang membutuhkan,” terangnya lewat keterangan resminya, Kamis, (26/3/2020).
Sementara itu, CRO Smartfren Business Togar Manurung menjelaskan sejak awal Maret, layanan tersebut telah digunakan untuk teleconference di Kabupaten Kulon Progo. Sekarang layanan tersebut sudah bisa menggunakannya untuk mengakomodasi bekerja dari rumah dan jarak sosial bila diperlukan.
“Kami memastikan untuk menjaga kualitas layanan dan kecepatan instalasi kami tetap optimal karena kami tahu bahwa kondisinya sangat genting,” jelasnya.
Dengan peluncuran OneTouch UC yang didukung oleh Zoom, Smartfren Business yakin dapat membantu pelanggannya mempertahankan produktivitas dan efisiensi bisnis untuk memastikan kelangsungan bisnis di Indonesia selama pandemik virus Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel