Ibunda Presiden Tutup Usia, Cerita Gibran Jokowi Tentang Eyang Noto Gerah

Bisnis.com,26 Mar 2020, 00:30 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Dr.BRA.Moeryati Sudibyo saat puncak acara Rakernasus Indonesia Marketing Assosiation 2018 di The Sunan hotel, Sabtu (15/9/2018). JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA- Gibran Rakabuming tak kuasa menyembunyikan rasa kehilangannya atas kematian Sudjiatmi Notomiharjo, yang biasa ia sapa Eyang Noto. Rabu (25/03/2020) malam, beberapa jam setelah kepergian sang Eyang, anak sulung Presiden Joko Widodo tersebut mengunggah tiga karikatur di akun instagramnya @Gibran_Rakabuming.

Dalam tiga unggahannya, Gibran menyampaikan rasa kehilangan yang amat besar atas kepergian sang nenek. Apalagi menurut dia, selama ini Eyang Noto merupakan nenek yang banyak memberikan contoh dan keteladanan. Eyang Noto juga merupakan sosok yang sering memberikan nasihat atas berbagai persoalan yang dihadapi.

Berikut curahan hati Gibran atas kepergian atas kepergian sang eyang

Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir..Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau. Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak. Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik.

Dalam unggahannya, Gibran mewakili keluarga besar Jokowi menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan sang eyang selama masih hidup.

Selain itu ia menyatakan bahwa keluarga besarnya berharap masyarakat bisa mendoakan kepergian ibunda Jokowi tersebut dari kediaman masing-masing tanpa perlu melayat ke rumah duka. Hal ini mengikuti kebijakan yang sudah dibuat pemerintah untuk menghindari adanya kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Unggahan itu dengan cepat mendapat respon dari netizen. Mayoritas menyampaikan turut berbelasungkawa atas duka yang tengah menyelimuti keluarga Jokowi. Dalam satu jam, unggahan tersebut direspon lebih dari 10 ribu warga net.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini