Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta polisi untuk menelusuri klaster penyebaran virus Corona (COvid-19) di wilayahnya. “Saya titip ke Pak Kapolda, dicari orangnya. Rada dipaksa dengan DPO,” kata dia, lewat siaran live-streaming dari Gedung Sate Bandung, Kamis (26/3/2020).
Emil, begitu ia biasa disapa, sempat menyebutkan empat klaster spesifik yang menjadi sumber penyebaran virus corona di Jawa Barat. Pertama klaster Karawang yakni berhubungan dengan peserta Musda Hipmi Jawa Barat di Karawang pada 9 Maret. Lalu klaster Lembang yakni peserta seminar yang digelar salah satu gereja. Dua klaster lainnya berasal dari Bogor.
Menurut Emil, seluruh kontak dalam klaster tersebut sudah ditemukan. “Alhamdulillah dibantu Kepolisian kami sudah menemukan mereka-mereka yang ikut seminar untuk segera dilakukan tes masif ini,” kata dia.
Ia pun kembali menegaskan, tes masif sudah digelar secara maraton untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di masing-masing klaster tersebut. “Peta hari ini sudah didapat dengan tes mandiri yang 500 tes itu, yaitu ada 4 peta persebaran: Karawang, Lembang, dan dua di Bogor. Dengan rapid test yang masif ini akan ditemukan peta berikutnya,” kata dia.
Sejauh ini, dua kepala daerah di Jawa Barat, misalnya, masuk dalam klaster Karawang karena sempat menghadiri Musda Hipmi Jawa Barat di Karawang, 9 Maret 2020. Kedua kepala daerah yang dimaksud adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel