Saham BUMN Farmasi Pimpin Lonjakan Indeks Sektor Konsumer

Bisnis.com,26 Mar 2020, 13:26 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pekerja farmasi beraktivitas memproduksi obat di pabrik Pfizer Indonesia, Jakarta Timur, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk. (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) menjadi pengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan persentase tertinggi dari sektor konsumer hingga penutupan perdagangan sesi I, Kamis (26/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham INAF melompat 23,29 persen atau 205 poin ke level Rp1.085. Sepanjang tahun berjalan, laju saham INAF bergerak positif dengan lonjakan sebesar 24,71 persen.

Di sisi lain, harga saham KAEF juga melonjak 23,08 persen atau 240 poin ke level Rp1.280. Namun, secara year to date harga saham INAF hanya naik 2,40 persen.

Secara garis besar dari 60 emiten yang berada dalam indeks JAKCONS, hanya 9 emiten yang bergerak negatif.

Sementara itu, ada 31 emiten yang menghijau dan terdapat 20 emiten yang pergerakannya stagnan pada perdagangan hari ini.

IHSG juga bergerak positif dengan lonjakan tajam sebesar 9,62 persen ke level 4.316,42. Untuk sementara, IHSG masih memimpin klasmen dengan persentase kenaikan tertinggi dari bursa saham Asia yang bergerak volatil hingga penutupan sesi I perdagangan.

Tabel Pergerakan Saham Konsumer Sesi I, Kamis (26/3/2020)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini