Covid-19 di Sumut, PDP Terbanyak Berada di Medan

Bisnis.com,26 Mar 2020, 08:21 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Medan Dominasi PDP Covid-19 di Sumut

Bisnis.com, MEDAN - Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 bertambah 2 orang menjadi 55 orang di Sumatra Utara hingga Rabu (25/3/2020) pukul 17.00 WIB.

Riadil Akhir Lubis, Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, mengatakan sebanyak 55 PDP saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Mereka tersebar di 24 rumah sakit di lima kabupaten/kota di Sumatra Utara.

"Ada di Kota Medan, Pematang Siantar, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai," jelasnya.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang dirilis Pemprov Sumut, jumlah PDP paling banyak berada di Kota Medan yakni 46 orang. Kabupaten Serdang Bedagai menempati urutan kedua yakni 3 orang.

Adapun, Kabupaten Langkat, Deli Serdang, dan Pematang Siantar, masing-masing tercatat 2 PDP. Sementara itu, sebanyak 6 PDP dinyatakan negatif Covid-19 dan telah pulang.

Kasus positif Covid-19 tercatat 9 orang, di mana 8 orang masih dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Secara keseluruhan, Riadil menyebut 3 pasien meninggal dunia terkait Covid-19, di mana 1 kasus positif Covid-19 dan 2 PDP.

"Mudah-mudahan yang positif [Covid-19] bisa sembuh," harapnya.

Lonjakan terjadi pada jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) dari 1.391 per Selasa (24/3/2020) menjadi 1.976 orang per Rabu (25/3/2020). Riadil mengatakan ODP harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Kita minta pasien ODP melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Jangan keluar rumah. Dinas Kesehatan juga akan melakukan pemantauan," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini