Anggaran Penanganan Corona di Babel Ditambah

Bisnis.com,26 Mar 2020, 16:55 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi persiapan penyemprotan disinfektan untuk mengatasi virus corona./Antara

Bisnis.com, PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah anggaran pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dari Rp25 miliar menjadi Rp27 miliar untuk mengoptimalkan upaya Pemprov mengatasi penyebaran virus corona baru tersebut.

"Penambahan anggaran ini sangat penting untuk kepentingan masyarakat dalam memerangi virus COVID-19 yang kini menjadi bencana dunia," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Didit Srigusjaya seusai rapat finalisasi anggaran penanganan COVID-19 Babel di Pangkalpinang pada Kamis (26/3/2020).

Dia mengemukakan pada rapat anggaran penanganan COVID-19 sebelumnya, DPRD Babel sudah menyetujui anggaran penanggulangan virus corona yang diajukan Pemprov sebesar Rp25 miliar dan ditambah Rp2 miliar sehingga total anggaran COVID-19 menjadi Rp27 miliar.

"Anggaran Rp2 miliar ini akan digunakan untuk penambahan ruang isolasi dan insentif tenaga medis, sedangkan Rp25 miliar untuk membiayai peningkatan pengamatan, imunisasi, dan kesehatan situasi khusus, serta usulan pembiayaan anggaran operasional sekretariat gugus tugas pencegahan virus corona," ujarnya.

Dia berharap dengan penambahan anggaran ini, Pemprov bergerak cepat menanggulangi COVID-19 sehingga Babel bebas dari virus corona positif.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah mengatakan setelah dihitung kembali, ada penambahan biaya yang dialokasikan untuk rapid test asistensi honor petugas kesehatan serta persiapan ruang isolasi dengan asumsi peruntukkan 100 orang dalam pengawasan (ODP).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Mulyono Susanto mengatakan Pemprov sedang mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk ODP yang rencananya akan memanfaatkan asrama milik BKPSDM sebanyak 10 ruangan.

"Untuk persiapan ruangan di BKPSDM ini, kami perlu dana tambahan karena untuk ruang isolasi wajib dipasang ventilasi dan juga exhaust fan sebagai syarat bagi ruang isolasi ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini