Saham-Saham BUMN Malah Dilego Asing Saat IHSG Menghijau

Bisnis.com,26 Mar 2020, 10:33 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Papan elektronik menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA – Sejumlah saham emiten badan usaha milik negara dilego asing pada awal perdagangan, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan pantauan Bisnis.com hingga Selasa (26/3/2020) pukul 09:52 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah menguat 6,97 persen atau 274,292 ke level 4.211,924. Investor asing tercatat membukukan net buy atau beli bersih senilai Rp267,24 miliar.

Di tengah kondisi itu, sejumlah saham dari keluarga badan usaha milik negara (BUMN) justru dilego asing dengan mencatatkan net sell atau jual bersih. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) misalnya membukukan net sell senilai Rp15,3 miliar hingga 09:55 WIB.

Selain itu, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) juga dilepas asing dan mencetak net sell Rp7,9 miliar. Nasin serupa dialami oleh saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang masing-masing membukukan net sell Rp4,8 miliar dan Rp4,3 miliar.

Adapun, saham korporasi tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) juga membukukan net sell senilai Rp2,8 miliar. Tidak ketinggalan, produsen batu bara pelat merah, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) juga mencetak net sell senilai Rp2,2 miliar.

Saham-saham BUMN tidak luput dari tekanan sepanjang periode berjalan 2020. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks IDX BUMN20 tercatat telah mengalami koreksi 48,42 persen hingga penutupan perdagangan, Selasa (24/3/2020), atau lebih dalam dari IHSG yang juga turun 37,49 persen secara year to date (YTD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini