Angkasa Pura II Siapkan Bilik Disinfektan di 19 Bandara

Bisnis.com,26 Mar 2020, 22:21 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Wujud bilik disinfektan (walk through disinfection/WTD) yang disiapkan PT Angkasa Pura II untuk mencegah penularan virus Covid-19./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyediakan fasilitas bilik disinfeksi atau walk through disinfection (WTD) di bandara-bandara yang dikelola perseroan guna meminimalisasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin berharap fasilitas tersebut dapat membuat penumpang pesawat, pengunjung dan pekerja di bandara bisa bebas dari virus yang bisa saja melekat di pakaian atau media lainnya.

“Fasilitas WTD ini merupakan salah satu upaya kami dalam menangkal penyebaran virus corona melalui penyemprotan cairan disinfektan ke penumpang pesawat atau pengunjung bandara,” kara Awaluddin dalam siaran pers, Kamis (26/3/2020).

Dia menuturkan fasilitas WTD bekerja dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke penumpang pesawat dan pekerja bandara ketika mereka berjalan masuk ke dalam bilik tersebut.

Hingga hari ini, lanjutnya, fasilitas tersebut sudah ada di 16 bandara yang dikelola perseroan. Sementara, menyusul dalam waktu dekat yaitu Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Bandara Minangkabau (Padang). 

Pihaknya menyebut dimensi dan sistem fasilitas WTD di setiap bandara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bandara. Misalnya, di Radin Inten II (Lampung), fasilitas WTD di sana berukuran 220 x 150 cm dengan menggunakan sistem sensor motion detectionm sehingga penyemprotan dilakukan secara otomatis. 

“Fasilitas WTD terletak di terminal penumpang di Area Kedatangan dan Area Keberangkatan, serta tidak menutup kemugkinan ada di titik lainnya,” ujarnya.

Adapun beberapa bandara di bawah PT Angkasa Pura II juga memiliki fasilitas WTD yang didedikasikan khusus bagi para personil yang bertugas di bandara, seperti yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini