Toyota dan General Motors Perpanjang Penutupan Pabrik di Amerika

Bisnis.com,27 Mar 2020, 12:59 WIB
Penulis: Newswire
Pekerja perakitan mobil Fiat Chrysler membangun 2019 truk pickup Ram di 'Vertical Adjusting Carriers' di Pabrik Perakitan FCA Sterling Heights di Sterling Heights, Michigan, AS, 22 Oktober 2018/Reuters-Rebecca Cook.

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pabrikan otomotif global menyatakan bakal memperpanjang penutupan semua pabrik di kawasan Amerika Utara di tengah ancaman kian meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Salah satunya adalah Toyota. Produsen mobil asal Jepang ini mengatakan akan memperpanjang penutupan semua pabrik Amerika Utara selama dua minggu. Selain karena pandemik, langkah itu dilakukan akibat penurunan permintaan kendaraan.

"Produsen mobil Jepang itu mengatakan akan menutup semua pabrik komponen dan komponen di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat hingga 17 April," demikian keterangannya seperti dilansir Antara, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, General Motors (GM) mengatakan akan memperpanjang penutupan pabriknya di Amerika Utara setelah 30 Maret hingga waktu yang belum bisa dipastikan.

"Mengingat keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kapan tepatnya kami akan melanjutkan produksi tidak jelas," katanya dalam sebuah pernyataan.

GM juga mengatakan kompensasi anggota dewan akan berkurang 20 persen, sementara eksekutif akan dapatkan potongan kompensasi 25-30 persen.

Lebih lanjut, GM juga mengatakan penangguhan kompensasi karyawan yang digaji akan dilunasi secara sekaligus selambat-lambatnya pada 15 Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini