Masyarakat Butuh Ketenangan Hati Hadapi Corona, ke Mana Pemerintah?

Bisnis.com,29 Mar 2020, 10:42 WIB
Penulis: Hafiyyan
Sel virus corona/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 – 2018, Tito Sulistio menyampaikan curahan hatinya terkait wabah virus Corona (Covid-19) kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam tulisannya, Tito menyampaikan, bangsa sedang menghadapi musuh yang tidak kelihatan. Masa 3 bulan kedepan bisa menjadi situasi yang critical. Jadi kerja sama produsen (pengusaha), pemerintah dan konsumen (masyarakat ) menjadi vital.

“Pastikan produsen membagi Tunjangan Hari Raya (THR) tepat waktu, produksi bahan pokok seperti biasa, tapi pemerintah tunda pajak dan bebaskan biaya listrik. Masyarakat bisa diam dirumah dengan tenang,” paparnya.

Dirinya pun berharap adanya pesan yang menyejukkan hati untuk menenangkan hati dan pikiran dari pemerintah. Pasalnya, para ahli mengatakan pikiran positif dan ketenangan hati bisa memperkuat imunitas diri.

Namun demikian, dia menyayangkan bahwa tidak pernah Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bahkan Wakil Presiden berbicara kepada masyarakat secara profesional, berwibawa dengan pengertian penuh, dan rencana jelas menghadapi Covid19.

“Jangankan bicara, muncul saja tidak! Yang masih bertatap muka dengan masyarakat hanya Pak Presiden [Joko Widodo]. Tapi saya menganggap (semoga salah), beliau tidak dapat masukan yang tepat dari para pembantu yang sudah beliau berikan kemuliaan hidup itu,” tegas Tito.

Tito berharap Presiden Jokowi dan menteri terkait bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat yang memberikan ketenangan hati dan pikiran untuk menghadapi masa depan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membaca semua pesan di media sosial yang menyesatkan hati dan pikiran, sehingga dapat menurunkan imunitas tubuh.

Selain menyampaikan informasi yang tepat, dia pun meminta agar Presiden Jokowi dapat memberikan arahan dan perintah tegas agar publik ikut membantu menghadapi dampak Corona.

“Pak Presiden, tolong buka pikiran kami, cerahkan hati kami, kalau perlu perintahkan kami dengan tegas agar kami bisa menghadapi masa depan untuk Republik dan keluarga kami. Semoga Allah melindungi Republik ini untuk keluarga dan masa depan kita semua. Aamiin.... tito sulistio,” tutupnya dalam pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini