Olimpiade Tokyo 2020 Diundur, Siapa Tanggung Biaya Penundaan?

Bisnis.com,29 Mar 2020, 18:18 WIB
Penulis: Newswire
Seorang pejalan kaki sambil mengenakan masker melintas di dekat logo olimpiade di kota Tokyo, Jepang (12/3/2020)/Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia penyelenggara sepakat untuk menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan.

Namun, biaya atas penundaan ajang olahraga terbesar di dunia itu masih menjadi tantangan besar. Hal itu diakui Presiden komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori ketika berbicara kepada federasi-federasi internasional.

Dilansir laman Olimpiade insidethegames.biz, seperti dikutip Antara, Minggu (29/3/2020), belum ada keputusan terkait siapa yang bertanggung jawab mengurusi tagihan akibat penundaan Olimpiade ke 2021.

Oilimpade Tokyo 2020 sedianya digelar pada 24 Juli - 9 Agustus, tetapi akibat pandemi virus corona (Covid-19) harus ditunda dan merupakan perhelatan pertama yang ditunda dalam 124 tahun sejarah Olimpiade.

Jepang sudah menginvestasikan US$12 miliar untuk menyiapkan Olimpiade ini dan Presiden IOC Thomas Bach sudah mengingatkan beban biaya akan semakin tinggi lagi.

"Beban ekstra bakal meningkat akibat penundaan ini adalah sudah pasti," tulis Mori dalam satu surat yang ditujukan kepada 33 federasi olah raga internasional yang menyiapkan program Olimpiade Tokyo.

"Memutuskan siapa akan menanggung beban ini dan bagaimana itu diselesaikan akan menjadi sebuah tantangan yang besar."

Mori juga mengeluarkan seruan bersama agar Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 tahun depan menjadi simbol yang menunjukkan bahwa manusia 'memang melawan virus corona'.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meluncurkan sebuah gugus tugas guna mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan penundaan itu seperti pengkajian tanggal Olimpiade dan pengamanan venue.

Olimpiade Tokyo adalah salah satu dari banyak perhelatan olah raga yang ditunda, dihentikan sementara atau dibatalkan karena virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini