Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bukopin Tbk. membukukan pertumbuhan fee based income sebesar 30 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Direktur PT Bank Bukopin Tbk. Heri Purwanto mengatakan strategi optimalisasi produk fleksi berupa fasilitas pembayaran tagihan listrik air dan gas tergolong cukup manjur.
Perseroan dapat meningkatkan pendapatan tanpa perlu repot mengahadapi penurunan kualitas kredit yang dalam.
"Kami tumbuh 30 persen di fee based income. Produk fleksi kami cukup baik," katanya, Sabtu (28/3/2020).
Sebagai infromasi, pendapatan komisi, provisi, fee dan administrasi emiten berkode BBKP ini pada kuartal pertama tahun lalu tercatat Rp85,97 miliar. Artinya, FBI yang diperoleh awal tahun ini berada pada level sekitar Rp111,7 miliar.
Heri menyebutkan persereoan juga telah menambah jenis produk fleksi yang baru yakni pembayaran oksigen bagi pelaku industri penyedia jasa kesehatan.
"Hal ini tidak hanya membuat produk kami beragam, tetapi juga cukup kompetitif di bandingkan bank lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel