MNC Sekuritas: Buy on Weakness Saham AKRA dan ACES

Bisnis.com,30 Mar 2020, 07:21 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT AKR Corporindo Tbk. dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. pada sesi perdagangan, Senin (30/3/2020).

Dalam riset harian, Senin (30/3/2020), Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 4,8 persen ke level 4.545 akhir pekan lalu. Namun, terlihat volume pembelian sudah mengecil dibandingkan dengan hari sebelumnya dan tekanan jual juga muncul yang terlihat dari upper shadow yang cukup panjang.

“Kami memperkirakan terdapat dua skenario pada IHSG, meskipun sama-sama terkoreksi, pada skenario biru IHSG akan terkoreksi untuk membentuk wave (5) dari wave C dari wave IV ke arah minimal 3.800-3.850 dan idealnya 3.450-3.500,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.

Dalam skenario merah, IHSG diprediksi akan terkoreksi membentuk wave 2 ke arah 4.080-4.300. Kemudian, indeks akan berpotensi menguat kembali.

Institution Research Team MNC Sekuritas memprediksi IHSG bergerak dengan level support 3.911 dan 3.800. Adapun, resistan berada di level 4.750 dan 5.000.

Pada perdagangan Senin (30/3/2020), Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness (bow) saham AKR Corporindo (AKRA) di level Rp1.700—Rp1.900. Target harga berada di level Rp2.200 dan Rp2.400.

Selanjutnya, saham Ace Hardware Indonesia (ACES) juga mendapatkan rekomendasi bow di level Rp1.120-1.220. Target harga saham perseroan berada di level Rp1.450 dan Rp1.600.

Sementara itu, Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan sell on strength PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) di level Rp460—Rp500. Rekomendasi serupa diberikan untuk saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di level Rp4.940-Rp5.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini