Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melansir hasil rapid test yang digelar di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mendistribusikan sebanyak 22.000 alat tes ke 27 kabupaten/kota lewat berbagai skema pengambilan tes. Mulai dari pintu ke pintu terutama untuk paramedis hingga drive thru.
“Dari hasil rapid test 22.000 itu ada 300-an yang positif,” katanya dalam keterangan yang disiarkan di akun Youtube Humas Jabar, Senin (30/3/2020).
Menurutnya dari temuan ini, pihaknya segera menggelar langkah kedua dimana 300 orang yang positif akan dites kedua kalinya dengan teknik CPR atau swab. Jika tes kedua ini sudah menghasilkan angka yang definitif, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke pemerintah pusat.
“[300] itu belum bisa jadi laporan ke Pemerintah Pusat,” katanya.
Selain tingginya mereka yang terdeteksi positif, pihaknya juga melaporkan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Jawa Barat merangsek hingga 5.000 orang karena pergerakan dari daerah episentrum ke sejumlah daerah di Jawa Barat masih berlangsung.
“ODP melonjak karena banyak yang mudik,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel