Lepas Trading Halt, IHSG Melemah 4,12 Persen di Akhir Sesi I

Bisnis.com,30 Mar 2020, 12:15 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) sedikit mereda pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (30/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 4,12 persen atau 187,14 poin ke level 4.358,43 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya harus kembali melakukan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt mulai pukul 10:20:48 waktu JATS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 5 persen atau 227,279 poin ke level 4.318,292.

Adapun pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu (27/3), indeks ditutup melonjak 4,76 persen ke level 206,67.

Sepanjang perdagangan siang ini, IHSG bergerak di kisaran 4.317,71-4.545,36. Dari 686 saham yang diperdagangkan, hanya 53 saham yang menguat, sedangkan 312 saham melemah, dan 321 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang melemah masing-masing melemah 3,18 persen dan 6,19 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.

Hingga siang ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp13,2 miliar.

Sementara itu, seluruh 9 sektor pada indeks terpantau melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri dan industri dasar yang masing-masing melemah 5,55 persen, disusul sektor barang konsumsi yang turun 4,98 persen.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga melemah. Indeks Topix dan Nikkei 225 turun 3,26 persen dan 2,72 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 1,29 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini