Bantu Perangi Corona, BCA Donasikan Ventilator ke RSPAD Gatot Soebroto

Bisnis.com,30 Mar 2020, 16:41 WIB
Penulis: Maria Elena
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. menyalurkan donasi Bakti BCA dalam bentuk 4 unit ventilator senilai lebih dari Rp2,7 miliar kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Penyerahan donasi ke RSPAD Gatot Soebroto dilakukan secara simbolis melalui video call conference atau sambungan konferensi video, tanpa tatap muka, yang diadakan pada Senin (30/3/2020) dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan donasi Bakti BCA berupa alat bantu pernapasan merupakan upaya perseroan membantu penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

"Hari ini, secara simbolis melalui video conference kami telah melakukan serah terima donasi Bakti BCA berupa 4 unit ventilator kepada RSPAD Gatot Soebroto. Tentunya ini merupakan wujud keseriusan kami dalam membantu upaya pemerintah dalam menyembuhkan pasien Covid-19," ujar Jahja, dikutip melalui keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Budi Sulistya menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada BCA atas donasi yang diberikan.

"Kami bersyukur dan berterima kasih di tengah situasi sulit seperti ini, berbagai pihak salah satunya BCA ikut berupaya membantu kami dalam penanganan pasien Covid-19. Donasi berupa ventilator ini akan kami pergunakan sebagai alat bantu pernapasan para pasien," kata Budi.

Pada pasien Covid-19 yang memiliki gejala cukup parah dan mengkhawatirkan, ventilator menjadi salah satu alat bantu yang penting dalam membantu pernapasan pasien.

Berdasarkan Jurnal berjudul Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China, sebanyak lebih dari 5 persen penderita covid-19 harus dirawat ke dalam ICU dan lebih dari setengahnya harus dipasangkan ventilator karena mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

"Tentu saja kita semua berharap dengan adanya alat bantu ini dapat mempercepat penanganan dan pemulihan pasien Covid-19. Lebih lanjut, kita berdoa agar pandemi ini segera berlalu, mata rantai penyebaran dapat terputus dengan berbagai kebijakan seperti social & physical distancing, work from home yang juga diterapkan BCA, dan lain sebagainya," tutur Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini