Pelindo III Siapkan Bilik Disinfeksi untuk Penumpang

Bisnis.com,30 Mar 2020, 06:30 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Penumpang turun dari KM Dharma Kartika IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, JawaTimur, Selasa (28/5/2019)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencegahan penyebaran corona (Covid-19) di pelabuhan penumpang kelolaannya dengan menyiapkan bilik disinfeksi bagi penumpang dan sudah menerapkan jaga jarak (physical distancing).

VP Corporate Communications Pelindo III Wilis Aji mengatakan dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung para calon penumpang kapal yang akan naik atau turun dari kapal melalui terminal penumpang.

“Saat ini kami juga sedang merencanakan memasang alat penyemprot disinfektan untuk penumpang yang turun dari kapal dan kendaraan-kendaraan yang akan naik dan turun dari kapal ro-ro, sehingga virus corona tersebut dapat diminimalisir penyebarannya sebelum masuk ke wilayah pelabuhan,” katanya, Minggu (29/3/2020).

Kendati demikian, imbuhnya, bukan berarti pembatasan tersebut membuat seseorang memutus kontak dengan orang lain secara sosial, hanya diatur jarak dan menghindari saling bersentuhan karena cara ini dipercaya efektif dalam mengurangi penyebaran Covid-19 yang bisa terjadi melalui percikan (droplet) dari mulut atau hidung saat sedang batuk bersin bahkan berbicara.

Pelindo III yang mengelola 16 terminal tujuan kapal penumpang menerapkan pembatasan jarak fisik yang aman untuk para calon penumpang dengan memberikan tanda silang “X” di kursi antrian penumpang agar tidak duduk bersebelahan dan menjaga jarak antrian hingga satu meter dengan tanda stiker yang ditempel pada lantai dan disediakan pula hand sanitizer dibeberapa titik untuk para penumpang.

"Saat penumpang akan masuk ke terminal penumpang kami bersama tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memeriksa suhu badan menggunakan thermal gun atau pengukur suhu badan digital dan penumpang juga akan melewati bilik steril yang telah disiapkan," ujarnya.

Jika nanti ditemui ada penumpang yang suhu badannya mencapai 38º Celcius, lanjutnya, maka akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP di ruangan khusus yang telah disiapkan di dalam terminal penumpang.

Ketika setelah diperiksa oleh dokter dari KKP dan penumpang tersebut memiliki tanda-tanda yang mengarah ke gejala penderita Covid-19 maka akan segera dirujuk ke RSUD setempat, dan tidak boleh melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini