Ini Bahaya Disinfektan Disemprotkan ke Tubuh

Bisnis.com,31 Mar 2020, 13:23 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
Petugas dari PMI Jakarta Pusat bersiap menyemprotkan disinfektan di dua menara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin banyaknya kasus virus corona yang ada di Indonesia, membuat masyarakat berbondong-bondong mencari cara untuk mengurangi penularannya termasuk dengan membuat disinfektan sendiri yakni pemutih yang diencerkan untuk disemprotkan ke tubuh.

Saat ini banyak perumahan yang sudah menggunakan bilik disinfektan bagi warganya, selain itu juga ada penyemprotan langsung ke rumah-rumah. Tidak hanya di perumahan, banyak sekali praktik penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh yang dilakukan masyarakat. Apakah hal yang dilakukan tersebut aman?

Seorang Neuroscientist asal Swedia, Dr Sumaiya Shaikh menuturkan bahwa pemutih yang diencerkan tidak dimaksudkan untuk kulit dan mata manusia sehingga menyebabkan kerusakan serius. “Tidak hanya membahayakan orang-orang yang disemprot tetapi juga orang yang menyemprot mereka, saya harap mereka menggunakan sesuatu yang tidak berbahaya," ujarnya dikutip dari akun Twitternya @Neurophysik, Selasa (31/03/2020).

Dia menuturkan bahwa walaupun sudah diencerkan, pemutih dan air tidak seharusnya masuk ke mata dan selaput lendir lainnya. Karena hal ini dapat merusak mata, kulit dan mengikis lapisan permukaan.

World Health Organization (WHO) juga tidak menyarankan disinfektan digunakan langsung pada tubuh. Menyemprot alkohol atau klorin pada tubuh-tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Menyemprot bahan-bahan kimia seperti itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir seperti mata atau mulut. Ingat, alkohol dan klorin bisa berguna sebagai disinfektan untuk permukaan, namun harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya.

Masyarakat diharapkan berhati-hati dan diharapkan tidak menelan informasi yang beredar secara mentah karena dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini