Studi: Kepercayaan Bisnis dan Konsumen Inggris Anjlok karena Corona

Bisnis.com,31 Mar 2020, 09:41 WIB
Penulis: Reni Lestari
Bendera Inggris/public domain

Bisnis.com, JAKARTA - Lloyds Banking Group Plc. melaporkan kepercayaan bisnis di Inggris merosot pada Maret 2020 ketika pandemi virus corona mulai memukul aktivitas perusahaan.

Dalam survei yang melibatkan 1.200 perusahaan di Inggris, sekitar tiga perempat responden menyatakan sudah terkena dampak wabah atau setidaknya memprediksi akan terdampak. Survei dilakukan seminggu sebelum Pemerintah Inggris menerapkan karantina wilayah untuk membendung laju penyebaran virus SARS-CoV-2.

Survei itu juga menyatakan bahwa optimisme ekonomi dan rencana rekrutmen turun, sementara sentimen sangat terpukul di industri ritel dan jasa.

Laporan dari Growth from Knowledge (GfK) menunjukkan konsumen juga kehilangan kepercayaan pada awal bulan ini. Rumah tangga menjadi lebih pesimis tentang keuangan mereka sendiri dan ekonomi secara keseluruhan. Rencana untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar pun harus ditunda.

"Penelitian ini dilakukan selama dua minggu pertama Maret, ketika virus corona menjadi berita utama tetapi tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari," kata Joe Staton, Direktur Strategi di GfK, dilansir Bloomberg, Selasa (31/3/2020).

Dia menambahkan bahwa kebijakan karantina nasional di Inggris akan memicu pukulan lebih tajam pada dunia usaha dan rumah tangga konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini