Dampak Pandemi Corona di Sektor Properti

Bisnis.com,31 Mar 2020, 13:55 WIB
Penulis: Mutiara Nabila, Ilham Budhiman, Fitri Sartina Dewi
Sejumlah gedung bertingkat di Jakarta, Senin (16/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Wabah corona di Indonesia berpotensi membuat banyak investor menarik diri dari Indonesia.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jaya Andre Bangsawan mengatakan banyak investor dalam negeri maupun asing yang mengundurkan diri dari sejumlah proyek properti di Indonesia akibat wabah Corona.

“Ada beberapa investor, terutama asing yang kabur, padahal sudah ada penandatanganan kerja sama. Ini kan kita yang susah, padahal proyeknya tinggal jalan,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (27/3/2020). 

Menurutnya, sikap para investor itu disebabkan karena mereka memilih untuk menyelamatkan dananya di tengah ketidakpastian ekonomi.

Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin juga mengatakan bahwa perginya investor bukan dalam bentuk pembatalan realisasi investasi, melainkan hanya penundaan. 

Akibat pandemi Corona, REI juga menyatakan target pertumbuhan investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor properti akan terkoreksi dari yang semula diperkirakan tumbuh 20 persen. menjadi hanya sebesar 10 persen. 

“Target investasi atau PMA yang masuk ke Indonesia di bidang properti tahun ini diperkirakan turun separuh dari target sebelumnya yaitu 20 persen,” ujar Rusmin, Senin (30/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini