Bob Hasan Dalam Kenangan, Sang Maestro Dunia Atletik Indonesia

Bisnis.com,31 Mar 2020, 13:53 WIB
Penulis: Andhika Anggoro/Saeno
Bob Hasan /Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Dunia olahraga Indonesia kehilangan tokoh besar setelah Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Muhammad Hasan alias Bob Hasan meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Kiprah Bob Hasan di dunia atletik Indonesia dimulai pada tahun 1970an di mana dirinya terpilih untuk pertama kali menggawangi PASI. Berkat dedikasinya, Bob Hasan dianugerahi Anggota Kehormatan Federasi Atletik Internasional atau Honorary Life Council Member International Associations of Athletic Federation.

Nama-nama besar pun pernah tercipta saat Bob Hasan menjadi Ketum PB PASI. Purnomo Muhammad Yudhi, Mardi Lestari, Suryo Agung, Triyaningsih, Maria Londa, hingga yang paling anyar Lalu Muhammad Zohri. 

Purnomo pernah mencatat sejarah sebagai satu-satunya  pelari cepat Asia yang lolos ke babak semifinal Olimpiade Los Angeles 1984.

Sprinter bernama lengkap Mohammad Yuhdi Wijaya Purnomo itu mengikuti lomba 100 meter dan 200 meter. Saat penyisihan pertama nomor lari 100 meter, ia mencatat waktu 10,40 detik. Pada babak perempar final catatan waktunya menjadi 10,43 detik. Di semifinal, kecepatan lari Purnomo tercatat mencapai 10,51 detik.

Betapa pun, atlet asal Purwokerto itu telah mencatat prestasi gemilang hingga level internasional.

Era keemasan Purnomo berakhir dengan munculnya pelari cepat asal Sumut, Mardi Lestari. Pelari bernama lengkap Afdiharto Mardi Lestari ini adalah atlet lari Indonesia kelahiran Binjai 1 Juli 1968. Ia sempat tercatat sebagai manusia tercepat se Asia. Seperti halnya Purnomo, Mardi juga berhasil masuk semifinal Olimpiade saat digelar di Seoul pada 1988. Saat itu Mardi adu kecepatan lari dengan atlet lari top dunia Ben Johnson asal Kanada.

Mardi berhasil melewati rekor lari Purnomo dan mencetak rekor 10.20 detik. Rekor ini bertahan selama 20 tahun sebelum dipecahkan Suryo Agung Wibowo pada tahun 2009 dengan catatan 10.17 detik.

Suryo Agung Wibowo, kelahiran Surakarta, menjadi manusia tercepat se Asia Tenggara atas rekor yang dibuatnya pada Sea Games 2009. Catatan waktu 10.17 detik yang dibuat Suryo Agung memecahkan rekor Sea Games atas nama Nakhon Ratchasima dengan catatan waktu 10.25 detik.

Setelah era tersebut, Bob Hasan kembali menelurkan atlet berprestasi. Tongkat estafet Purnomo, Mardi Lestari dan Suryo Agung diteruskan di pundak Zohri yang pernah mengukir prestasi meraih medali emas di Kejuaraan Junior dan torehan medali perak di Asian Games 2018. Rencananya Zohri juga ikut serta dalam Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang. 

Terima kasih Bob Hasan, jasa dan prestasi mu akan selalu dikenang di dunia olahraga Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini