Bisnis.com, JAKARTA -- Mau bagaimanapun kita merencanakan sesuatu, terkadang ketika menjalaninya banyak saja alasan yang membuat perjalanan yang dilalui tidak sesuai dengan ekspektasi.
Ada kalanya kita membutuhkan dana untuk berbagai keperluan yang mendesak, seperti anak tiba-tiba sakit dan harus dibawa ke dokter atau bahkan tiba-tiba dipecat dari pekerjaan.
Kebanyakan orang, ketika dihadapkan pada kondisi di mana seseorang tersebut membutuhkan biaya dalam waktu yang cepat biasanya akan mencari dua hal, yang pertama adalah pihak yang bisa memberikan pinjaman dana, dan yang kedua adalah mencairkan aset/investasi yang mereka miliki.
Sekilas, dua hal ini adalah solusi paling mudah bagi Anda untuk menghadapi kondisi tersebut. Tetapi, apakah rela untuk melepaskan investasi yang sudah bertahun-tahun untuk menutupi kebutuhan yang mendesak?
Sebetulnya, semua kembali lagi pada diri sendiri. Ketika berhadapan pada kondisi darurat yang skalanya masih kecil, lebih baik jangan merelakan investasi dan cobalah untuk beralih ke pinjaman cepat yang menawarkan proses pendaftaran dan pencairan yang serba mudah serta cepat.
Namun, mendapatkan pinjaman cepat bisa dilakukan dengan banyak cara dan bisa didapatkan dari berbagai macam tipe lembaga keuangan.
Beberapa cara yang saat ini masih populer adalah melakukan peminjaman dengan offline atau online. Setiap cara meminjam uang ini memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Apa saja kelemahan dan kekurangan masing-masing lembaga keuangan? Mana pilihan terbaik untuk keadaan Anda sekarang? Mari simak ulasan berikut.
Lembaga Konvensional
Peminjaman uang melalui cara offline melalui bank atau lembaga konvensional lain adalah cara paling umum yang bisa dilakukan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Salah satu keuntungan menggunakan dana pinjaman dari bank adalah minim resiko. Saat ini hampir seluruh bank di Indonesia sudah di bawah pengawasan OJK, sehingga sudah pasti aman dalam proses peminjaman dananya.
Tak hanya itu, dari segi bunga, persenan yang dikenakan bank cenderung lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Hal ini disebabkan karena pemerintah telah menetapkan aturan bunga pada bank.
Sedangkan kekurangannya terdapat pada proses pengajuannya yang cukup rumit dan panjang. Anda harus melewati banyak proses, mulai dari mengumpulkan dokumen, hingga survei ke rumah atau kantor. Ditambah lagi, pengajuan yang sudah melalui proses yang bisa dibilang tidak begitu singkat, belum tentu juga disetujui.
Pinjaman Online
Di zaman yang sudah serba digital seperti sekarang, aplikasi online bisa menjadi solusi untuk mereka yang kesulitan mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan konvensional. Mari simak kelebihan dan kekurangan dari lembaga keuangan digital berikut.
Proses pengajuan pinjaman di fintech cenderung mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi pinjaman cepat yang dipilih dan mengunggah sejumlah data pribadi via online. Maka dari itu, opsi pinjaman cepat tunai bisa menjadi solusi paling tepat bagi yang sangat membutuhkan dana mendesak.
Namun, di sisi lain banyak fintech abal-abal di luar sana yang mengenakan bunga mencekik. Anda harus lebih berhati-hati dan teliti sebelum mengajukan pinjaman ke sana.
Salah satu fintech tepercaya dan sudah terdaftar oleh OJK yang bisa dipilih adalah Kredivo. Memiliki cara kerja yang mirip dengan kartu kredit, bentuk pinjaman yang diberikan Kredivo berbentuk limit kredit mencapai Rp30 juta, yang bisa digunakan untuk belanja online dan offline, serta untuk dicairkan dalam bentuk tunai untuk keperluan pinjaman cepat, bila ada keperluan yang mendesak.
Bunga yang dikenakan Kredivo untuk belanja mulai dari nol persen untuk tenor 30 hari, atau 2,95 persen per bulan untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan untuk pinjaman tunai, bunga yang dikenakan mulai dari 2,95 persen hingga 4 persen per bulan untuk tenor 3 hingga 6 bulan.
Kesimpulan
Jadi, mana yang lebih baik? Lembaga keuangan konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis digital seperti Kredivo? Semua kembali lagi kepada kebutuhan Anda. Bila tidak terlalu urgent dan ingin mendapatkan bunga yang lebih rendah, lembaga keuangan seperti bank pilihannya.
Namun jika Anda membutuhkan pinjaman cepat dengan bunga yang kompetitif dan ingin segalanya dimudahkan dengan teknologi, pasti pinjaman cepat online seperti Kredivo pilihannya.
Dan yang paling penting, pastikan disiplin dalam membayar cicilan dan pastikan cicilan tidak lebih dari 30% pendapatan per bulan, apalagi bisa sampai besar pasak daripada tiang. Semua mempunyai tujuan yang sama, yaitu melayani serta membantu semua nasabahnya. Tinggal kita semua yang harus pintar memanfaatkannya.
Selalu bijak dalam berutang, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel