AGRO Tak Akan Terbitkan Saham Baru pada Semester I/2020

Bisnis.com,31 Mar 2020, 22:18 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawan melayani nasabah di cabang utama salahBank BRI Agro , di Jakarta, Senin (27/1/2020)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. memastikan rencana aksi penerbitan saham tidak akan direalisasikan pada semester I/2020.

Direktur Utama PT BRI Agroniaga Tbk. Ebeneser Girsang mengatakan kondisi pasar sedang penuh dengan ketidakpastian dan bahkan penuh tekanan.

"Akhir tahun lalu, kami bilang akan mengkaji kembali. Namun, setelah melihat kondisi pasar saat ini. Bisa dipastikan tidak akan ada penerbitan saham pada semester pertama tahun ini. Untuk waktu yang terbarunya, belum kami tentukan," katanya, Selasa (31/3/2020).

Emiten berkode AGRO ini hendak menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 3 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Hal itu demi mempercepat rencana perseroan untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III.  

Ebeneser menyebutkan negosiasi harga menjadi pertimbangan utama dalam penundaan kali ini. Menurutnya, BRI Agro tidak akan mengambil risiko penerbitan saham baru dengan harga yang rendah, dan justru tidak berdampak positif pada kinerja.

Sebagai informasi, posisi indeks harga saham gabungan per 31 Maret 2020 berada pada 4.538.93, turun 27,7% dari posisi awal tahun ini. 

Harga saham AGRO berada pada posisi Rp98, naik 3,6% dari perdagangan hari sebelumnya. Namun, harga ini mengalami penurunan sebesar 50% dari posisi awal 2020. Rasio harga saham per nilai buku (price to book value/PBV) tercatat sebesar 0,47 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini