Petinggi Jeep Sebut Tengah Mengerjakan Model Full Baterai

Bisnis.com,01 Apr 2020, 18:05 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah terjun di segmen plug in hybrid electric Vehicle (PHEV) dengan elektrifikasi model Renegade, Compass, dan Wrangler, Jeep berencana untuk memproduksi kendaraan terelektrifikasi penuh.

Dikutip dari Carscoops.com, beberapa model sudah disiapkan oleh pihak Jeep untuk para pecinta off road. Salah satu dari beberapa model itu disebut-sebut bisa menerjang hutan dengan sunyi, sembari menyalakan peralatan camping di malam hari.

“Ada sedikit evolusi setiap tahun, tetapi ada revolusi besar yang terjadi sekarang. Untuk menjadikan Jeep perusahaan SUV paling ramah lingkungan dan paling berkelanjutan adalah sedikit tantangan, tetapi ini yang paling menarik. Banyak hal yang sedang kami kerjakan, seperti BEV [battery electric vehicle],” kata Global President Jeep Christian Meunier, seperti dikutip Carscoops, Rabu (1/4/2020).

Kendati demikian, masih belum diketahui model mana yang akan mendapatkan teknologi zero emisi. Namun, berdasarkan peta jalan yang dirilis Jeep pada 2018 silam, setidaknya ada empat SUV listrik direncanakan. Hanya saja, tidak diketahui apakah Jeep masih berpegang pada peta jalan tersebut.

Lebih lanjut, Meunier menunjukan manfaat dari elektrifikasi mobil dengan mengambil contoh model Wrangler. "Pikirkan tentang Rubicon Wrangler, listrik penuh atau PHEV. Ini adalah mobil yang akan melakukan 0-60mph dalam 6 detik, berpotensi, jadi Anda akan mendapatkan akselerasi yang tidak akan pernah Anda dapatkan dengan mesin. Anda akan mendapatkan Jeep paling mampu yang pernah ada,” katanya.

Dia juga yakin pasar otomotif AS bakal segera beralih menggunakan kendaraan listrik. Bahkan, kata dia, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Dia bahkan menyebut bahwa bakal banyak produk kendaraan listrik yang ditawarkan dalam beberapa tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini