Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (1/4/2020)), diperkirakan akan menguat ke 4.697.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dikoleksi. Misalnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menunjukkan pola upward bar sehingga adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
Nafan juga merekomendasikan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) karena harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Investor disarankan beli pada area Rp1.465 sampai Rp1.555.
Adapun, saham ketiga yang menarik adalah PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR). Pergerakan harga saham masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada area Rp6.950.
Nafan mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada 4397.44 hingga 4304.70. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4697.67 hingga 4883.15.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi merekomendasikan saham ritel seperti PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) atau emiten plat merah seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).
Selain itu, ada pula PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR). Lanjar mengatakan IHSG akan menguji resistance FR38.2% dikisaran level 4590 sebagai konfrimasi penguatan ke level 5000 namun juga menjadi konfirmasi pelemahan apabila pulled back dilevel tersebut.
"Indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area overbought dengan Indikator RSI yang masih berpeluang menguat keluar dari area oversold. Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 4500-4750," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel