Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan pihaknya akan berupaya keras untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Kalau tadi disampaikan kurs Rp17.500 atau Rp20.000 itu akan kita antisipasi supaya tidak terjadi," tegas Perry Warjiyo, Rabu (1/4/2020).
Menurut Perry, tingkat rupiah saat ini sudah memadai. Skenario yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan soal asumsi makro, termasuk rupiah, merupakan antisipasi. Perry menekankan hal itu akan dicegah supaya tidak terjadi.
"BI komitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah."
Pada pukul 10.10 WIB, rupiah melemah 92 poin atau 0,57 persen ke level Rp16.402 per dolar AS.
Indeks dolar, yang melaporkan pergerakan mata uang dolar Amerika Serkat (AS), terpantau menguat 0,01 poin atau 0,01 persen ke level 99,058 pada pukul 09.56 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel