Ini Alasan Gubernur BI Yakin Rupiah Bisa Menguat ke Level Rp15.000

Bisnis.com,02 Apr 2020, 12:13 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konfrensi pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (31/3/3030). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry mengungkapkan aliran dana masuk dari lelang surat utang akan membawa pergerakan rupiah ke level Rp15.000 pada akhir tahun.

Perry mengungkapkan capital inflow atau aliran dana masuk baik dari lelang SBN dan SBSN, serta tambahan pasokan valas akan memperkuat stabilitas nilai tukar.

"Insya Allah, rupiah bukan hanya stabil dan menguat," ungkap Gubernur BI dari paparan, Kamis (2/4/2020).

Saat ini, BI melihat rupiah undervalue. Hal ini disebabkan oleh risiko global tinggi. Ke depannya, BI yakin rupiah akan kembali menguat ke arah Rp15.00 karena ada aliran dari portofolio.

Sebelumnya, beredar skenario buruk dan terburuk bagi rupiah. Dalam dua skenario tersebut, rupiah diperkiraan akan mencapai Rp17.500 - Rp20.000 per dolar AS.

Perry meluruskan bahwa angka-angka tersebut bukan proyeksi, melainkan hanya skenario dalam kondisi tidak normal.

"Angka-angka itu what if scenario bukan proyeksi." Perry sebelumnya menegaskan pihaknya akan berupaya keras untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Dia berjanji BI akan menjaga agar rupiah tidak bergerak ke arah level tersebut. Menurut Perry, tingkat rupiah saat ini sudah memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini