Kepala Gugus Tugas Covid-19: 8 Dokter Gigi Terpapar Corona

Bisnis.com,02 Apr 2020, 17:37 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo siap berperang melawan virus Corona (Covid-19) dan memutus mata rantai penyebaran pandemi global di Indonesia./istimewann

Bisnis.com,JAKARTA – Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengatakan perlindungan maksimal perlu diberlakukan kepada seluruh tenaga medis, kendati tenaga medis itu tidak menangani pasien terpapar virus corona.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang diperolehnya, terdapat 8 orang dokter gigi yang terpapar wabah corona dari pasien yang berobat. Padahal, tambahnya, pasien tersebut bukanlah orang yang menderita sakit akibat virus corona.

“Untuk itu kami aka mewajibkan seluruh dokter yang praktik untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) yang standar untuk bisa memberikan perlindungan maksimal kepada mereka,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (2/4/2020).

Dia menambahkan, hingga saat ini Gugus Tugas Covid-19 terus mendistribusikan APD ke seluruh Indonesia. Dia mengklaim, seluruh provinsi di Indonesia telah mendapatkan APD.

“Dari yang terkecil [jumlahnya] 5.000 unit dan yang paling besar yakni DKI Jakarta 85.000 unit. Untuk APD akan kami terus tingkatkan karena walaupun sudah terpenuhi bisa jadi 3-4 hari ke depan akan mengalami pengurangan stok di rumah sakit dengan cepat,” katanya.

Di sisi lain, dia pun menegaskan tingkat kepatuhan publik terhadap himbauan mengenai social atau physical distancing masih sangat rendah. Hal itu menurutnya tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah, namun seluruh masyakat di Indonesia.

Menurutnya, persentase masyarakat yangg terpapar dari virus ini paling besar karena tidak menjaga kebersihan tangan, dan juga tidak mengindahkan jarak aman antarmanusia

“Sekali lagi orang tanpa gejala Covid-19 tetap bisa menularkan, terlebih kepada masyarkat yang memiliki kerentanan yaitu lansia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini