Dampak Corona, Nasib Nelayan Perlu Dipikirkan

Bisnis.com,02 Apr 2020, 07:55 WIB
Penulis: Newswire
Nelayan menaikkan rajungan hasil tangkapan ke atas mobil di Pantai Jumiang, Pamekasan, Madura, Rabu (14/6)./Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diharapkan untuk memikirkan nelayan yang termasuk kelompok rentan alam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Susan Herawati mengatakan keluarga nelayan dan pelaku sektor perikanan rakyat lainnya kini menjadi kelompok yang paling rentan.

"Pemerintah diharapkan untuk segera memberikan perhatian kepada keluarga nelayan dan pelaku perikanan rakyat lainnya yang rentan terdampak," kata Susan Herawati, Kamis (2/4/2020).

Dia menilai pemerintah wajib mengalokasikan dana perlindungan khusus untuk keluarga nelayan yang pendapatannya menurun akibat penyebaran wabah tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk menunda pemilihan kepala daerah serentak pada tahun ini yang akan diselenggarakan di 270 daerah di Indonesia, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

"Anggaran Pilkada serentak 2020 di 270 daerah harus dialihkan untuk dana perlindungan khusus keluarga nelayan dan pelaku perikanan lainnya di Indonesia," ucapnya.

Susan menjelaskan dampak yang harus ditanggung oleh keluarga nelayan dan pelaku perikanan rakyat akibat penyebaran virus, antara lain potensi lumpuhnya kehidupan ekonomi dalam bentuk menurunnya pendapatan karena terputusnya rantai dagang perikanan ikan dari nelayan sebagai produsen kepada masyarakat luas sebagai konsumen.

Sebelumnya, pengamat sektor kelautan Abdul Halim menginginkan pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait dapat membantu memberikan bantuan tunai kepada masyarakat perikanan skala kecil guna mengantisipasi dampak corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini