Trump Tindak Tegas 3M atas Tuduhan Penjualan Masker ke Negara Lain

Bisnis.com,03 Apr 2020, 20:13 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menindak tegas 3M Co. terkait produksi masker medis untuk kebutuhan dalam negeri.

Di hari yang sama, pemerintahannya mengeluarkan perintah berdasarkan Undang-Undang Produksi Pertahanan (Defense Production Act) untuk mempercepat produksi ventilator dan masker bagi pasien Covid-19.

Pada konferensi pers di Gedung Putih beberapa waktu lalu, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah menandatangani kebijakan khusus terhadap 3M yang memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal mendapatkan sebanyak mungkin masker N95 yang dibutuhkan dari perusahaan itu.

Dilansir melalui Washington Times, kemarahan Trump dipicu oleh laporan Fox News yang disampaikan oleh Tucker Carlson yang menyebutkan bahwa 3M telah menjual masker ke luar negeri di tengah pandemi Covid-19 dan tidak memenuhi pesanan dari pembeli di AS.

"Hari ini kita 'menekan' 3M dengan keras melihat apa yang mereka lakukan dengan produk maskernya. "P Act" akan diberlakukan. Ini sangat mengagetkan bagi pemerintah, mereka harus membayar konsekuensinya," tulis Trump melalui akun Twitternya pada Kamis (2/4/2020) waktu setempat.

Meskipun Trump tidak menguraikan masalah dengan 3M, Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan pada konferensi pers bahwa pemerintah khawatir apakah produksi pabrik 3M di seluruh dunia akan dikirim ke AS.

Dilansir  Bloomberg, pemilik tim basket Dallas Mavericks, Mark Cuban, mengatakan dirinya telah menghubungi Gedung Putih terkait harga penjualan masker 3M yang meroket.

Dia juga mengkritik perusahaan karena tidak ada upaya untuk memastikan alat pelindung diri digunakan oleh tenaga medis profesional.

3M sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan tidak mengubah harga jual dan tidak dapat mengendalikan harga yang ditentukan oleh pengecer atas produk mereka.

Sebelumnya, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengarahkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk memastikan bahwa General Electric Co, Hill-Rom Holdings Inc., Medtronic Plc, ResMed Inc., Royal Philips NV, dan Vyaire Medical Inc. memenuhi pesanan alat kesehatan yang diperlukan.

Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perintah ini akan sepenuhnya memastikan bahwa produsen dalam negeri dapat memproduksi ventilator yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa warga Amerika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini