Terancam Degradasi, Brescia Pilih Mundur Jika Serie A Diteruskan

Bisnis.com,03 Apr 2020, 06:12 WIB
Penulis: Newswire
Penyerang andalan Brescia Mario Balotelli./Twitter

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Brescia Massimo Cellino mengancam timnya bakal mundur jika Serie A Italia musim 2019-2020, yang tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona, diputuskan untuk diteruskan.

Pernyataan itu datang dari Cellino, yang timnya saat ini menjadi juru kunci klasemen dan butuh setidaknya 10 poin untuk bisa lolos dari ancaman degradasi.

"Musim ini sudah tidak masuk akal," kata Cellino dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport dan dilansir Reuters pada Kamis (2/4/2020) malam WIB.

"Kami sudah berhenti dan tak satu pun tim akan kembali dalam keadaan sedia kala, pertandingan akan dimainkan tanpa penonton dan masih ada ancaman membayangi kesehatan para atlet. Untuk kembali adalah kegilaan," ujarnya.

Cellino mengklaim bahwa mundur dari kompetisi adalah satu-satunya langkah paling masuk akal bagi timnya untuk menghormati warga Provinsi Brescia, termasuk mereka yang sudah meninggal sebagai korban COVID-19.

"Jika mereka memaksa kami bermain, saya tidak akan menurunkan tim dan membiarkan kalah walk out sebagai bentuk penghormatan bagi warga Brescia serta mereka yang sudah tak lagi bersama kita semua," lanjutnya.

Mantan pemilik Cagliari dan Leeds United itu juga tidak terima jika pendapatnya dianggap sebagai cara untuk menyelamatkan Brescia dari degradasi. "Musim ini seharusnya rampung pada 30 Juni, tenggat waktu akhir laporan keuangan serta kontrak pemain."

"Memperpanjang musim, berarti harus ada banyak perubahan regulasi nasional dan internasional seperti kontrak pemain, laporan keuangan, tenggat waktu pembayaran utang ke bank, bursa transfer serta persiapan musim baru. Semuanya akan kacau balau, buat apa?" papar Cellino.

Union of European Football Associations (UEFA) sebelumnya memutuskan menunda Euro 2020 ke tahun depan demi memberi kesempatan kompetisi klub musim 2019-2020 tetap bisa dirampungkan pada musim panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini