Bisnis.com, MEDAN - Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Sumatra Utara diperkirakan akan meningkat dalam dua pekan ke depan. Perkiraan ini karena melihat masih minimnya kesadaran masyarakat melakukan pencegahan penularan virus dan menghindari keramaian.
Hingga Jumat (3/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara sebanyak 36 orang. Sementara itu, angka pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 95 orang dan Orang dalam Pemantauan (ODP) 2.969 orang.
Whiko Irwan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatra Utara, menyampaikan dua faktor memengaruhi meningkatnya kasus Covid-19. Pertama, kesadaran masyarakat melakukan pencegahan penularan virus masih rendah.
Kedua, masyarakat belum patuh terhadap imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian. Dia mengatakan pemerintah provinsi telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah.
"Jumlah penderita Covid-19 diperkirakan naik dalam 1 sampai 2 minggu ke depan karena penularan penyakit di antara keramaian tersebut," katanya.
Lebih lanjut, guna penanganan pasien Covid-19, Sumut telah menyiapkan 2 rumah sakit rujukan yang telah beroperasi yakni RS GL Tobing di Deli Serdang dan RS Martha Friska Martatuli di Kota Medan.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menetapkan 5 rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19. Kelima rumah sakit itu yakni RSUD Adam Malik, RSUD Kabanjahe, RSUD Dr. Djasamen Saragih, RSUD Tarutung, dan RSUD Kota Padang Sidimpuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel