GIAA Rampingkan Enam Anak Usaha, Garuda Tauberes Termasuk!

Bisnis.com,03 Apr 2020, 11:28 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen untuk melakukan rasionalisasi terhadap enam anak dan cucu perusahaan agar bisa fokus untuk bisnis inti, salah satunya PT Garuda Tauberes Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mendukung langkah Kementerian BUMN yang ingin melakukan pengelolaan anak dan cucu perusahaan pelat merah.

"Selama ini kami masih melakukan kajian mendalam mengenai anak dan cucu. Kami mau fokus ke industri core, dan menyelesaikan yang terjadi di anak cucu tersebut," kata Irfan dalam video konferensi pers Kementerian BUMN, Jumat (3/4/2020).

Dia mengaku sedang memetakan hal yang diperlukan termasuk mempertimbangkan semua opsi yang muncul.

Hari ini, emiten berkode GIAA tersebut akan melakukan rasionalisasi terhadap PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI). Menurutnya, aplikasi kargo tersebut bisa dilakukan di area bisnis serupa tanpa harus melakukan pembentukan entitas usaha baru.

Pihaknya akan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) dalam mengelola anak dan cucu perusahaan. Kerja sama yang telah terjalin juga dipastikan bakal tetap berjalan, sehingga tidak ada pihak lain yang dirugikan.

"SDM juga tidak ada rasionalisasi, kami alokasikan ke perusahaan yang termerger. Proses masih kita lakukan, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," ujarnya.

Pihaknya sudah menginformasikan perihal adanya restruktrukturisasi ke anak maupun cucu perusahaan. Adapun, jumlahnya mencapai enam entitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini