Pemerintah Distribusikan 7.000 APD dan 150.000 Masker bagi Tenaga Kesehatan

Bisnis.com,04 Apr 2020, 17:09 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Ilustrasi-Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini pemerintah telah mengirimkan sejumlah logistik untuk penanganan penyebaran virus Corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu (4/4/2020) menyebutkan logistik dimaksud berupa masker dan APD.

"Kami sampaikan bahwa pada hari ini telah dilakukan pendorongan logistik berupa APD dan masker dari Jakarta ke Batam, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Tarakan, Balikpapan, Palu, Pontianak, Bajarmasin, dengan kisaran 5.000 sampai 7.000 APD dan 20.000 sampai 150.000 masker." ujar Yuri.

Yuri menyebutkan pengiriman logistik itu menunjukkan bahwa pemerintah berkepentingan dan sangat memperhatikan kebutuhan layanan di daerah.

"Layanan di daerah yang dilaksanakan oleh saudara-saudara kita para tenga kesehatan di semua lini layanan kesehatan, bukan hanya di rumah sakit umum pemerintah tapi juga di rumah sakit swasta, klinik, tempat praktik dan psukemsa," tambah Yuri.

Disebutkan Yuri tenaga kesehatan di semua tempat yang disebutkannya itu memiliki risiko yang sama. Mereka berisiko terpapar Covid-19.

APD dinilai sebagai hal yang sangat penting bagi pemerintah. Jadi, selain berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, pemerintah juga berupaya semaksimal mungkin menjaga keselamat petugas kesehatan.

"Kami berterima kasih bahwa banyak pihak masih terus memberikan bantuan baik langusng kepada masyarakat baik ke pemda, atau ke Gugus Tugas di nasioanl, kami menyadari ini bentuk toleransi sosial yang menjadi bagian dari jati diri bangsa, Kita akan terus melanjutkan upaya ini, kami yakin rakyat bersama kita untuk melawan Covid-19," ujar Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini