RS Rujukan Covid-19 di Karawang Kekurangan Tenaga Medis

Bisnis.com,04 Apr 2020, 19:06 WIB
Penulis: Newswire
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Paru Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus Corona kekurangan perawat atau tenaga medis.

Direktur Rumah Sakit Paru Jatisari Annisa mengatakan saat ini Rumah Sakit Paru sedang merawat 26 pasien yang terpapar virus corona atau Covid-19.

"Dari 26 pasien tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya merupakan pasien positif Covid-19," ujar Annisa, Sabtu (4/4/2020).

Menurutnya, sebenarnya Rumah Sakit Paru bisa difungsikan secara maksimal untuk menangani pasien Covid-19, sesuai dengan jumlah kapasitas rawat inap. Namun, saat ini pihaknya rumah kekurangan perawat.

Di Rumah Sakit Paru terdapat 106 bed dengan 78 diantaranya untuk rawat inap. Adapun, jumlah perawat atau tenaga medis hanya berjumlah 54 orang.

Kondisi tersebut dinilai tidak ideal, karena idealnya satu bed itu satu perawat untuk menangani pasien Corona. Atas kondisi itu, pihak Rumah Sakit Paru berharap ada solusi terkait dengan kekurangan tenaga medis itu.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan untuk sementara ini baru tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Ketiga rumah sakit yang dimaksud antara lain adalah Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini