Terdampak Corona, NBA Usulkan Gaji Pemain Dipotong 50 Persen

Bisnis.com,04 Apr 2020, 06:12 WIB
Penulis: Newswire
Pebasket andalan Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Kompetisi basket profesional AS, NBA, mengajukan usulan pemotongan gaji para pebasket sebagai dampak penyebaran virus corona di negara tersebut.

Usulan itu direspons oleh NBPA, asosiasi para pebasket, dengan skema potongan gaji 25 persen dan berlaku mulai pertengahan Mei 2020. Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/4/2020), yang mengutip laporan kolumnis The Athletics Shams Charania, NBA mengusulkan pemotongan gaji dimulai sejak 15 April 2020.

Pelaksanaan kompetisi NBA pun tercatat telah ditangguhkan sejak 11 Maret 2020 setelah sejumlah pemain dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Masih belum dipastikan kapan musim 2019/2020 bakal dilanjutkan. 

Adapun kompetisi basket perempuan profesional, WNBA, bakal membahas kapan musim baru bakal dimulai. WNBA sedianya berjalan sejak pertengahan Mei 2020. 

Tawar menawar pemotongan gaji para atlet profesional bukan hanya terjadi di NBA. Klub-klub sepak bola elit Eropa sudah lebih dulu menerapkan kebijakan ini bagi para pemainnya, seperti yang dilakukan Barcelona, Juventus, dan sebagian besar tim Bundesliga Jerman.

Cepatnya penyebaran virus corona secara global menghantam ekonomi dunia karena berbagai aktivitas publik dan yang dilakukan di luar ruangan terpaksa ditangguhkan, termasuk kompetisi olahraga. Hal ini memengaruhi penerimaan klub-klub olahraga profesional serta pendapatan pihak-pihak terkait karena bergantung pada berjalannya kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini