FDA: Tidak Ada Bukti China atau Negara Lain Tahan Pasokan Bahan Obat AS

Bisnis.com,06 Apr 2020, 01:53 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi obat-obatan tablet dan kapsul./REUTERS-Srdjan Zivulovic

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) Stephen Hahn menegaskan tidak ada bukti adanya kekosongan pasokan obat jenis apapun karena China atau negara lain memblokir ekspor bahan-bahan penting ke pasar AS.

"Kami tidak memiliki bukti bahwa ada persediaan obat yang terbatas karena ada upaya memblokir bahan-bahan farmasi aktif dalam obat-obatan," kata Hahn dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

"Kami memantau dengan sangat cermat," tambahnya. Beberapa kekurangan mungkin jelas terjadi. Namun, Hahn melihat hal ini disebabkan oleh lonjakan permintaan untuk beberapa obat. FDA sendiri memiliki basis data publik tentang pasokan obat.

Adapun, kemungkinan kekurangan bisa terjadi karena berbagai alasan termasuk masalah pembuatan, penundaan dan penghentian produksi.

Hahn menambahkan hal penting yang patut digarisbawahi ketika pandemi virus ini terjadi, yaitu industri farmasi AS banyak bergantung pada negara lain untuk mengembangkan produk medis seperti obat-obatan, ventilator, dan masker.

“Kami sangat membutuhkan redundansi dalam rantai pasokan produk medis,” katanya. "Kami tidak bisa bergantung pada satu negara."

Namun, Hahn menegaskan FDA tidak memiliki wewenang untuk menentukan di mana obat, perangkat atau produk medis lainnya dibuat.

“Pekerjaan kami setelah produsen memberi tahu kami bahwa mereka akan memproduksi di suatu tempat, dan benar-benar memproduksi di negara lain, adalah untuk memastikan kualitas yang terkait dengan manufaktur," ujar Hahn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini