Lamborghini Ubah Fasilitas Produksi Mobil Jadi Pabrik Masker

Bisnis.com,06 Apr 2020, 17:00 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Pabrik Lamborghini beralih fungsi sebagai produksen masker

Bisnis.com, JAKARTA - Automobili Lamborghini mengubah departemen produksi mobil sport supernya di Sant'Agata Bolognese untuk menghasilkan masker bedah dan plexiglass pelindung.

Masker akan disumbangkan ke Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna untuk digunakan dalam perang melawan pandemi COVID-19.

Upaya inisiatif solidaritas ini akan dilakukan oleh personel pelana yang menghasilkan interior dan kustomisasi khusus untuk mobil Lamborghini, menghasilkan 1.000 masker sehari. Perisai medis akan direalisasikan dalam 200 unit sehari, menggunakan printer 3D dalam pabrik produksi serat karbon dan departemen Penelitian dan Pengembangan.

Kegiatan ini telah disetujui dan didukung oleh Wilayah Emilia-Romagna, dan sedang berlangsung bekerja sama dengan Universitas Bologna. Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah akan mengawasi pengujian validasi perangkat medis yang dibuat oleh Lamborghini, sebelum dikirim ke rumah sakit.

Stefano Domenicali, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini, berkomentar, “Selama keadaan darurat ini, kami merasa perlu untuk memberikan kontribusi nyata."

Rumah Sakit S. Orsola-Malpighi adalah institusi yang selama ini menjalin hubungan kolaboratif dengan Lamborghini selama bertahun-tahun melalui konsultasi profesional dalam mempromosikan program-program untuk melindungi kesehatan pekerja, dan dalam proyek-proyek penelitian.

"Kami akan memenangkan pertempuran ini bersama dengan bekerja dalam persatuan, mendukung mereka yang berada di garis depan memerangi pandemi ini setiap hari. "

Sebagai tanda persatuan dan dukungan bagi seluruh bangsa yang menghadapi keadaan darurat Coronavirus, setiap malam Lamborghini menerangi gedung-gedung kantor pusat bersejarah di Sant'Agata Bolognese, dengan warna-warna bendera Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini