Emiten BUMN Karya Pimpin Penguatan, IHSG Menghijau

Bisnis.com,06 Apr 2020, 09:48 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan mengawali perdagangan, Senin (6/4/2020), dengan bergerak menuju zona hijau. Saham-saham kontraktor pelat merah masuk ke jajaran top gainers pada awal sesi perdagangan.

Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung melesat ke zona hijau sejak awal sesi perdagangan pertama, Senin (6/4/2020). Indeks bergerak menguat 1,43 persen ke level 4.688,69 hingga pukul 09:27 dan sempat menyentuh level resistance 4.700,671.

IHSG mengawali perdagangan pekan ini dengan 230 saham menguat, 81 terkoreksi, dan 106 stagnan. Total nilai transaksi senilai Rp1,09 triliun dengan investor asing tercatat net sell Rp97,04 miliar.

Dari daftar top gainers, saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) berada di posisi paling atas hingga pukul 09:29 WIB. Emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya itu menguat 16,67 persen. 

Tidak sendirian, PTPP bersama dua emiten kontraktor pelat merah lainnya di jajarang lima besar top gainers PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang menguat masing-asing 12,64 persen dan 10,78 persen.

Adapun, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham paling diburu asing pada awal perdagangan, Senin (6/5/2020). Perbankan swasta itu tercatat mencetak net buy atau beli bersih investor asing senilai Rp34,1 miliar.

Dalam riset hariannya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG akan menguat pada, Senin (6/4/2020). Secara teknikal, indeks masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dan memiliki potensi untuk kembali menguat dalam jangka pendek.

“[Penguatan] Didukung kenaikan harga komoditas dunia. Di sisi lain, kekhawatiran akibat penyebaran COVID-19 masih akan membayangi pergerakan,” jelasnya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini