Kurs Jisdor Melemah ke Rp16.556, Rupiah Tertekan Penguatan Dolar AS

Bisnis.com,06 Apr 2020, 10:56 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dollar Ameika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp16.556 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (6/4/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp16.556 per dolar AS, melemah 92 poin atau 0,55 persen dari posisi Rp16.464 pada Jumat (3/4/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp16.500 per dolar AS pukul 09.47 dengan depresiasi 70 poin atau 0,43 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (3/4/2020), nilai tukar mata uang rupiah berhasil menyentuh level Rp16.430 per dolar AS dengan apresiasi 0,39 persen atau 65 poin.

Berbanding terbalik dengan pelemahan rupiah Senin pagi ini, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau naik 0,11 persen atau 0,113 poin ke posisi 100,689.

Menurut Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, pasar masih mencari aset investasi aman, yaitu dolar AS, di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19 yang mengancam pertumbuhan ekonomi seluruh negara.

Di Amerika Serikat, terdapat 6,6 juta pekerja telah mengajukan klaim pengangguran. Ini menjadi sinyal ekonomi Negara Paman Sam itu berada dalam tekanan yang didorong sentimen pandemi Covid-19. Adapun, angka itu merupakan pengajuan pengangguran tertinggi sepanjang sejarah.

"Rupiah berpotensi masih akan melemah di level Rp16.400-Rp16.600 per dolar AS," ujar Ibrahim melalui keterangan resmi.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

6 Maret

Rp16.556

3 Maret

Rp16.464

2 Maret

Rp16.741

1 Maret

Rp16.413

31 Maret

Rp16.376

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini