Ditolak Dimakamkan, Jenazah ini Ternyata bukan Korban Corona, tapi Sakit Ginjal

Bisnis.com,07 Apr 2020, 12:19 WIB
Penulis: Ginanjar Saputra/Mariyana Ricky P.D
Ilustrasi: Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp

Bisnis.com, SOLO - Warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menolak pemakaman jenazah dari Surabaya, Senin (6/4/2020). Jenazah ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo karena warga khawatir terjangkit Virus Corona (Covid-19).

Warga was-was jenazah itu terkait denga ODP, PDP, atau positif Virus Corona. Namun ternyata, warga Surabaya itu meninggal karena sakit ginjal, bukan karena Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Lurah Sangkrah, Eka Budi Mulyana, setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga jenazah yang ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo.

Kepada Solopos.com, Selasa (7/4/2020), Eka menjelaskan pihak keluarga memang tak berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memakamkan si jenazah di Sangkrah, Solo. Jenazah tersebut akhirnya dibawa ke Kabupaten Wonogiri dan langsung dimakamkan.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah di Sangkrah, Solo bermula saat awak Ambulans yang tiba di lokasi meminta izin kepada pengurus RT untuk memakamkan jenazah, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.

Jenazah kemudian ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo bukan hanya karena warga khawatir soal Virus Corona, namun juga karena jenazah bukan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini