12.000 Karyawan Hotel di Mataram Dirumahkan

Bisnis.com,07 Apr 2020, 18:54 WIB
Penulis: Newswire
Lobi sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, kosong melompong karena karyawannya sudah dirumahkan./Antara-Nirkomala

Bisnis.com, MATARAM – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan belasan ribu karyawan dari 120 hotel bintang dan nonbintang di kota itu sudah dirumahkan akibat sepinya penginap sebagai dampak wabah virus corona COVID-19.

"Sekitar 120 hotel di Mataram tutup dan karwayannya dirumahkan. Jika satu hotel kita asumsikan mempekerjakan 100 orang, maka jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 12.000," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram Selasa (7/4/2020).

Namun, untuk data riilnya saat ini tim dari Dispar Kota Mataram masih melakukan pendataan terkait jumlah karyawan hotel yang dirumahkan.

Menurut Denny, belasan ribu karyawan yang dirumahkan itu tidak mendapatkan pesangon atau dana lainnya. Hal itu, berdasarkan kesepakatan karena wabah ini dirasakan bersama bukan kemauan sepihak.

"Sejauh ini, belum ada karyawan hotel yang dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), mereka dirumahkan hingga kondisi membaik dan bisa kembali bekerja," ucapnya.

Dia mengutarakan dampak wabah Covid-19 terhadap sektor usaha pariwisata terutama untuk hotel sangat terasa sekali. Berdasarkan laporan, 120 hotel bintang dan nonbintang yang sudah tutup dan hanya satu hotel yang masih beroperasional yakni Lombok Plaza.

"Hotel Lombok Plaza tetap beroperasio karena sudah ada kontrak dengan Lion Air sebagai tempat menginap pilot dan karyawan Lion Air," kata Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini