370 Pemuka Agama di Jabar Jalani Tes COVID-19

Bisnis.com,07 Apr 2020, 20:12 WIB
Penulis: Newswire
Pelaksanaan rapid diagnostic test atau RDT COVID-19 bagi 370 ulama, kiai, ustaz, dan ustazah di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Selasa (7/4/2020)./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan rapid diagnostic test atau RDT COVID-19 bagi 370 ulama, kiai, ustaz, dan ustazah di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Selasa (7/4/2020).

"Kiai, ulama, ustaz, dan ustazah ini termasuk orang yang kategori B (warga dengan profesi yang interaksi sosialnya rawan tertular COVID-19) yang sering berkomunikasi dengan jemaahnya," kata Kang Uu.

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar rencananya akan menggelar tes masif COVID-19 untuk 5.000 pimpinan pesantren di Jabar.

Kang Uu mebgatakan pelaksanaan RDT COVID-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran. Hasil tes masif akan menjadi landasan Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil keputusan.

"Bukan hanya kiai, tetapi rohaniawan pun akan dilaksanakan tes. Besok salah satu kelompok jemaat ibadah di Bandung akan dites," katanya.

"Kalau kita sudah mendapatkan hasil dalam kegiatan ini, akan ada sebuah kesimpulan yang ujungnya pemerintah tidak salah membuat sebuah keputusan," tambahnya.

Selain itu, Kang Uu mengimbau masyarakat untuk displin sebab kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker, menerapkan physical maupun social distancing, dan tidak mudik amat krusial dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Dia juga mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu menanggulangi COVID-19.

"Masyarakat harus disiplin ikut aturan dan imbauan surat edaran dari pemerintah yang sudah beberapa kali disampaikan baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," katanya

"Seperti diam di rumah, dalam berkomunikasi jaga jarak, cuci tangan, jangan terlalu banyak beraktivitas, dan lainnya. Termasuk juga pada umat beragama dalam melaksanakan ibadah tolong untuk memperhatikan protokol kesehatan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini