Konten Premium

Membentengi Tradisi Mudik dari Serangan Corona

Bisnis.com,07 Apr 2020, 16:43 WIB
Penulis: Tim Bisnis Indonesia
Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Pada H+3 Lebaran 2019, arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mulai mengalami peningkatan./ANTARA FOTO-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — Terus meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia membuat masa Ramadan dan Idulfitri 2020 dipastikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya terkait tradisi mudik.

Meski tidak melarang masyarakat untuk mudik, tapi pemerintah menyiapkan skema pembatasan mudik Lebaran 2020 dengan menerapkan protokol ketat di sektor transportasi guna mencegah penyebaran virus corona.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengatakan kebijakan yang disiapkan antara lain menjaga jarak fisik di transportasi dan mewajibkan pemudik melakukan isolasi diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini